Kredit Bank Jatim mayoritas ditopang segmen konsumer

BERITA - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mencatatkan mayoritas saluran kredit mereka masih ada hadapan sektor konsumer. Berdasarkan laporan keuangan perkeaktifanan hadapan semester I 2018, Bank Jatim telah menyalurkan kredit segendut Rp 32,19 triliun atau tumbuh 5,34% dari tahun lalu segendut Rp 29,61 triliun.
Direktur Keuangan Bank Jatim, Ferdian Setyagraha mengatakan mayoritas kredit yang disalurkan oleh Bank Jatim adalah untuk sektor konsumer. Adapun saluran kredit konsumer Bank Jatim mencapai Rp 22,32 triliun. Sisanya adalah kredit produktif sehebat Rp 9,87 triliun.
Dengan kata lain, mengangsur konsumer menyumbang 69,43% daripada total mengangsur yang sudah disalurkan bank akan semester I ini.
“Teradi dari kredit multiguna dan kredit perumahan rakyat (KPR) sebagai penopang utama kredit konsumer,” ujar Ferdian kepada Kontan, Senin (6/8).
Pun, saat ini saluran cicilan konsumer Bank Jatim sudah melebar tidak hanya sebatas ke aparatur sipil negara (ASN), tetapi pegawai BUMN selanjutnya BUMN pun memerankan sasaran demi menyalurkan cicilan multiguna.
Pihaknya menambahkan, distingtif menjumpai hutang multiguna, Bank Jatim menyalurkannya dengan sistem payroll atau gaji. Ini juga atas memberikan kemudahan menjumpai melakukan monitoring kualitas hutang.
“Kredit KPR dan Multiguna menyumbang 85% dari total portfolio konsumer kami,” ujar Ferdian. Sekadar informasi, BJTM mengincar target pertumbuhan angsuran tahun ini seadi 10,65%.
Cek Berita lagi Artikel yang lain di Google News